Rabu, 29 Juli 2009

Romantisme Pantura

Rabu, 29 Juli 2009 gw berangkat ke Brebes dalam rangka tugas kantor. Gw sempet bingung mau naik apa ke sana, scara gak ada kereta yg berhenti di sana *setau gw. Setelah dikasih pencerahan oleh orang yg mau gw temuin di sana, akhirnya gw memutuskan buat naik kereta tetapi turun Tegal. yah, sekitar 20 menit lah dari Tegal ke Brebes. Gw naik Kaligung dari Sta Poncol berangkat jam 6 pagi lebih2 dikit lah.
Kereta Kaligung mirip KRL Ekonomi di Jabodetabek, tetapi lebih bagus dan bersih. Pintunya juga tertutup. Yang jelas jauh lebih nyaman lah dari KRL Ekonomi. Sepanjang perjalanan terlihat hamparan padi dan tembakau. Juga bukit2 dan gunung2. Sungguh eksotis. Yg lebih bagus lagi, kereta menyusuri pantai Batang, bahkan di beberapa tempat rel kereta api hampir menyentuh bibir pantai. Sungguh indah alam ciptaan Allah ini. Aku pun menikmati perjalanan itu. Itu adalah perjalanan naik kereta api lagi setelah gw ninggalin Jakarta tgl 22 Mei 2009 bersama Argo Sindoro.
Sesampainya di Tegal, gw dijemput orang kantor. Keknya cerita di kantor gak usah diceritain ya, gw lebih menekankan pada perjalanan gw. Hehehe.
Begitu semua urusan udah kelar, gw memutuskan balik ke Semarang naik bus patas N********. Armada bus ini juga sering gw pake buat perjalanan ke Jakarta. Nyaman banget sih naek bus ini. Busnya bersih, ACnya dingin, dan jalannya cepet. Ini bukan promosi loh, hehehe. Gw berangkat dari Tegal menyusuri pantura, yaitu Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, dan berakhir di Semarang.
Saat melewati Pemalang, terlihat pantai utara Jawa yang indah (untuk ukuran Jawa) disertai hamparan tumbuh2an yg hijau. Wah, berasa pengen ke situ. Tapi apa daya gw di bus ajah. Waktu itu juga, gw teringat saat anak2 kosan gw di Jakarta diboyong bapak kos kami sekeluarga untuk perpisahan di Ancol. Hmmm... Sungguh mengasyikkan. Lagu Dewi Lestari feat vokalis Mocca yg Aku Ada juga terbersit di pikiran gw. Gw suka banget lagu itu.
Pemandangan yg gak kalah bagus adalah saat gw melewati Alas Roban, suatu hutan di Batang. Bus gw melewati hutan jati yang sungguh bagus, dengan jalan yg berkelok2, dilengkapi dengan pancaran langit sore. Subhanallah.... Walaupun bus agak lama berjalan karena banyak truk yang gak kuat melewati jalan itu. Naik turun plus berkelok-kelok.
Jingga menghampiri gw di Kendal. Langit yang keemasan menambah nikmat mata gw. Ya Allah, terima kasih atas semua nikmat yg engkau berikan. Gw menikmati saat itu, hingga akhirnya sampailah bus di Semarang. Gw langsung cabut ke kosan. Gw merindukan suasana itu lagi... Suasana alam yg menentramkan hati.
Subhanallah....

5 komentar:

  1. ayo ke kepri ajah.....pras..mba ayu gy supervisi disini low.....he3,,,kemaren ketemu di jalan..!!1

    BalasHapus
  2. maunya sih jalan2 jar... hehehe

    BalasHapus
  3. Curang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Aku pengen ikut ke Brebes......

    BalasHapus
  4. @ milly : yaudah, ayo ikut aku... hehehe

    BalasHapus